Membeli jam tangan mewah bekas merupakan jalan cepat bagi Anda yang menginginkan jam impian dengan harga yang lebih miring. Namun jangan lupakan juga risiko tertipu dengan produk palsu, kondisi yang tidak sesuai ekspektasi, atau harga yang tidak sebanding dengan kualitas.

Karena itu sebelum memutuskan untuk jam tangan bekas, penting untuk siap akan ilmu yang harus diketahui. Pasalnya pasar jam tangan bekas ini cukup ramai peminat, bukan hanya karena harga yang lebih bersahabat, tetapi juga karena nilai sejarah dan kelangkaan yang melekat pada setiap unitnya. Bahkan, banyak kolektor dan pebisnis yang menjadikan jam tangan second-hand sebagai sarana investasi menguntungkan.

Nah, agar Anda tidak salah merugi, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli jam tangan mewah bekas:

1. Tentukan Anggaran dan Merek yang Diinginkan

Uang, selalu siapkan dana yang cukup dalam membeli sesuatu. Nah pertanyaannya mengapa anggaran merupakan hal pertama yang harus dipikirkan? Karena harga jam tangan mewah bekas sangat beragam. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, seperti merek, model, tahun produksi, serta kondisi fisik dan fungsinya.

Menentukan anggaran dan merek sejak awal akan sangat membantu dalam mempersempit pilihan. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu bingung saat melihat banyaknya pilihan di pasar. Selain itu, Anda juga bisa lebih fokus mencari jam tangan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda, tanpa khawatir melewati budget yang dimiliki.

Jika ini adalah kali pertama Anda membeli jam tangan mewah second, ada baiknya memilih merek yang sudah terkenal memiliki nilai jual yang stabil. Misalnya, jam tangan dari merek seperti Rolex atau Patek Philippe jika kita lihat memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan merek lain karena nilai investasinya yang kuat dan permintaan pasar yang stabil.

Beberapa pilihan aman antara lain Omega, dan Breitling. Ketiga merek ini terkenal dengan kualitas, daya tahan, serta nilai jual yang juga relatif stabil.

2. Pastikan Keaslian Jam Tangan

Agar tidak terjebak membeli barang KW, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memastikan keasliannya dibawah ini;

Cek Nomor Seri

Setiap jam tangan asli memiliki nomor seri unik yang berbeda untuk setiap unitnya. Nomor ini biasanya tertera di bagian belakang jam atau di antara lug. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencocokkan nomor seri ini dengan data dari merek resmi pada website brand tersebut.

Jika nomor seri tidak ditemukan atau tidak cocok, ada kemungkinan besar jam tersebut palsu. Selain itu, pastikan nomor serinya tidak terlihat samar atau seperti diukir sembarangan, karena jam tangan asli memiliki ukiran nomor yang rapi dan presisi.

Cek Kelengkapan di Dalam Box

Jam tangan asli selalu dijual dengan sertifikat sebagai identitas dari arloji tersebut. Sertifikat ini berisi informasi tentang model, nomor seri, dan bukti keaslian dari brand. Benda ini biasanya termasuk dalam box yang juga menyertai jam tangan. Oleh itu sebabnya Anda tidak boleh membeli jam tangan yang tidak disertai box.

Bandingkan dengan Model Asli

Ada kalanya sebelum hendak membeli jam tangan yang diinginkan sebelumnya lihat gambar resmi dari website brand terkait dan dan perhatikan setiap detailnya, mulai dari desain, ukuran, jenis font pada dial, hingga bentuk jarum jam. Ini fungsinya agar Anda tidak salah kenal mengenai jam yang terpampang pada foto penjual.

Konsultasi dengan Ahli Jam

Kalau Anda masih ragu-ragu, ketika hendak membeli jam sebaiknya ajak seseorang yang paham dengan seluk beluk jam tangan.

3. Periksa Kondisi Fisik dan Mesin Jam Sebelum Deal Jual-Beli

Agar kondisi jam setelah dibeli selalu dalam kondisi prima, ada beberapa hal penting yang perlu diperiksa. Diantaranya sebagai berikut.

Kaca dan Case

Bagian pertama yang paling terlihat dari sebuah jam tangan tentu saja kacanya. Periksa apakah ada goresan, retak, atau tanda-tanda bekas benturan. Selain kaca, cek juga case atau bodi jam. Apakah ada penyok, karat, atau lecet. Ini penting terutama material jam tersebut terbuat dari emas atau perunggu karena lebih rentan tergores.

Strap atau Bracelet

Untuk jam dengan strap kulit, pastikan tidak ada retakan atau bau yang tidak sedap karena bisa jadi tanda bahwa kulitnya mulai rusak. Strap karet atau silikon juga perlu dicek elastisitasnya—jika sudah mulai kaku atau pecah-pecah, sebaiknya diganti.
Untuk bracelet berbahan metal, periksa apakah ada bagian yang mulai berkarat. Coba juga kancing penguncinya, apakah masih bekerja dengan baik atau sudah terlalu longgar.

Movement dan Jarum Jam

Kalau tampilan luar sudah dirasa oke, sekarang saatnya periksa bagian inti dari jam tangan yaitu movement-nya. Untuk jam otomatis dan mekanik, lihat apakah jarum bergerak dengan halus tanpa tersendat. Pergerakan jarum yang tersendat bisa jadi tanda ada masalah pada roda gigi di dalamnya.

Untuk jam kuarsa (quartz), perhatikan apakah jarum detik melompat dengan stabil setiap detiknya. Jika jarum tampak melompat dua kali dalam satu detik, bisa jadi baterainya mulai melemah dan perlu diganti. Jangan lupa juga untuk mendengarkan suara mesin jam. Jika ada suara berdetak yang terlalu keras atau tidak biasa, bisa jadi ada komponen yang perlu diperiksa lebih lanjut.

4. Cek Fitur Lainnya Apakah Masih Berfungsi atau Tidak

Banyak jam tangan modern dilengkapi dengan fitur chronograph, perpertual calendar, dan indikator moonphase. Pastikan semua fitur ini bekerja dengan baik. Untuk mengecek chronograph coba tekan tombol start dan stop untuk melihat apakah jarum kembali ke posisi semula dengan presisi. Untuk perpertual calendar dan moonphase pastikan pergantiannya terjadi tepat tengah malam, bukan di siang hari.

Ketahui Riwayat Servis dan Pemakaian Jam Tangan

Membeli jam tangan yang sudah pernah dipakai sebelumnya harus mengetahui riwayat servis dan pemakaian jam tersebut pada owner yang menjualnya. Kenapa ini penting? Karena jam tangan adalah mesin kecil yang presisi, dan perawatan yang baik akan sangat mempengaruhi performanya.

Jam tangan dengan masa pemakaian lebih dari lima tahun membutuhkan servis berkala untuk memastikan mekanismenya tetap berjalan dengan baik. Namun, tidak semua servis itu sama.

Ada perbedaan antara servis rutin seperti pelumasan dan pembersihan, dengan servis besar yang melibatkan penggantian suku cadang penting, seperti roda gigi, mainspring, atau bahkan mesin secara keseluruhan.

Kalau jam pernah mengalami servis besar, tanyakan lebih lanjut:

• Apa yang diperbaiki atau diganti?
• Apakah servis dilakukan oleh pusat servis resmi atau oleh teknisi independen?
• Apakah ada dokumentasi atau bukti servisnya?
  

Tanyakan juga kepada owner sebelumnya dimana jam tangan Ini dibeli pertama kali. Jika dibeli dari toko resmi, apakah ada sertifikat penunjangnya. Jika dibeli bekas, apakah ada faktur pembeliannya?

Bandingkan Harga bekas di Pasaran

Pastikan kamu sudah melakukan riset harga. Cek harga pasaran dari berbagai sumber seperti marketplace jam tangan, toko offline terpercaya, dan forum kolektor. Jangan langsung tergiur dengan harga yang terlalu murah karena bisa jadi ada sesuatu yang mencurigakan.

Pastikan Ada Garansi dan Kebijakan Pengembalian

Meskipun membeli jam tangan second, bukan berarti Anda bisa mengabaikan garansi dan kebijakan pengembalian. Sebisa mungkin, belilah dari penjual yang menawarkan garansi minimal beberapa bulan. Ini penting untuk memastikan kalau jam yang Anda beli benar-benar dalam kondisi baik dan sesuai dengan deskripsi. Kalau ada kerusakan setelah pembelian jam tersebut, Anda masih bisa meminta return atau melakukan perbaikan.

5. Pilih Model yang Sesuai dengan Gaya Anda

Setiap orang punya gaya masing-masing, berlaku pula dengan jam tangan yang Anda akan beli. Setiap orang punya gaya masing-masing, jadi sesuaikan selera jam tangan yang akan dibeli, dan juga tujuan pemakaian jam ditujukan untuk acara apa. Apakah kebutuhan formal, apakah ingin memiliki jam tangan sporty, atau sekedar pemakaian kasual saja.

Gaya Formal

Buat Anda yang sering menghadiri acara resmi atau bekerja di lingkungan yang mengutamakan penampilan rapi, jam dengan desain klasik dan elegan bisa jadi pilihan terbaik. Biasanya, jam tangan dengan case tipis, warna netral seperti hitam atau silver, serta tali kulit atau stainless steel akan lebih cocok untuk gaya ini. Beberapa merek yang terkenal dengan desain formal antara lain Omega De Ville, atau Jaeger-LeCoultre Master Control.

Gaya Sporty

Jam sporty memiliki desain yang lebih tebal dan kokoh seperti karet atau titanium yang ringan namun tahan banting. Beberapa pilihan jam sporty second yang menarik antara lain Tag Heuer Formula 1, Omega Seamaster, atau Breitling Superocean.

Gaya Kasual

Jam tangan kasual biasanya memiliki dial yang minimalis dengan warna-warna netral atau earthy yang mudah dipadukan dengan berbagai outfit. Beberapa merek yang bisa kamu pertimbangkan untuk gaya kasual adalah Tudor Black Bay 36, Omega Aqua Terra.

Belanja di Tempat Terpercaya

Hal pertama yang perlu Anda ingat saat membeli jam tangan mewah second adalah untuk selalu berbelanja di tempat yang terpercaya. Tidak hanya soal kualitas jam, tetapi juga tentang keamanan transaksi.

Saat ini, ada banyak tempat yang menawarkan jam tangan second, baik itu toko fisik maupun online. Namun, tidak semua tempat bisa dipercaya, dan Anda tentu tidak ingin membeli jam tangan yang ternyata palsu atau dalam kondisi yang jauh lebih buruk dari yang diiklankan.

Salah satu tempat terpercaya yang bisa Anda pertimbangkan adalah Wise Time di Surabaya. Wise Time sudah dikenal sebagai salah satu dealer jam tangan mewah bekas yang memiliki reputasi baik, terutama di kalangan kolektor dan penggemar jam.

Dengan berbelanja di tempat yang terpercaya, Anda tidak hanya membeli jam tangan mewah yang sesungguhnya, tetapi juga mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan tanpa khawatir tertipu. Jadi, pastikan Anda selalu memilih Wise Time yang sudah terbukti kualitasnya,