Tips Agar Baterai Jam Chronograph Tahan Lama

Tips Agar Baterai Jam Chronograph Tahan Lama

08 Jul 2025

News Update

Jam tangan chronograph buat beberapa orang, ini adalah bagian dari gaya hidup kombinasi antara fungsi dan fashion. Tapi, kalau baterainya cepat habis akan percuma juga.

Nah, biar Anda bisa menikmati jam chronograph lebih lama tanpa harus bolak-balik ke tukang servis, yuk simak beberapa tips praktis di bawah ini!

Bagaimana Cara Kerja Jam Chronograph?

Sebelum kita bahas cara merawat baterainya, ada baiknya Anda perlu tahu dulu sedikit soal sistem kerja jam chronograph. Intinya, chronograph itu fitur stopwatch yang ada di jam tangan. Biasanya ada dua atau tiga subdial kecil di dalamnya, mereka inilah yang bertugas mengukur detik, menit, dan kadang jam secara terpisah dari waktu utama.

Nah, setiap kali Anda menekan tombol start/stop itu, mesin di dalam jam bekerja ekstra. Artinya, baterai pun dituntut kerja lebih keras dibanding jam biasa. Makanya, kalau nggak diatur dengan bijak, baterai bisa cepat soak.

Tips Agar Baterai Jam Chronograph Tahan Lebih Lama

1. Gunakan Fitur Chronograph Secukupnya

Ketika Anda memiliki jam tangan chronograph, pasti salah satu alasan utamanya adalah karena tampilannya yang keren dan multifungsi. Siapa yang nggak suka lihat subdial kecil yang bergerak dinamis di pergelangan tangan, kan? Ada nuansa sporty, teknikal, dan canggih dalam satu perangkat. Tapi, di balik tampilannya yang menarik, fitur chronograph ini sebenarnya juga “haus energi”.

Masalahnya, banyak orang lupa atau bahkan sengaja membiarkan fitur ini terus aktif, padahal tidak sedang digunakan. Mungkin karena merasa keren aja melihat jarum terus bergerak. Tapi kebiasaan ini sebenarnya bikin baterai cepat terkuras. Bahkan, kalau dibiarkan menyala terus-menerus, umur baterai bisa berkurang jauh lebih cepat dibanding pemakaian normal.

Analogi sederhananya begini: Anda punya mobil dengan AC super dingin. Tetapi kalau AC-nya nyala terus bahkan saat nggak diperlukan, pasti konsumsi bensin jadi lebih boros, kan? Sama juga dengan chronograph. Menyala terus - energi terkuras - baterai cepat habis.

2. Ganti Baterai Secara Berkala, Jangan Tunggu Sampai Mati Total

Salah satu cara paling sederhana namun sering diabaikan agar baterai jam chronograph tetap awet dan performanya stabil adalah dengan mengganti baterai secara berkala. Kedengarannya sepele, tapi efeknya besar, lho.

Secara umum, baterai jam chronograph bisa bertahan sekitar 2 sampai 4 tahun, tergantung dari pemakaian dan kondisi lingkungan. Jangan tunggu sampai jam benar-benar mati total, apalagi sampai baterainya bocor. Selain bikin kamu nggak bisa pakai jamnya, risiko kerusakan mesinnya juga lebih besar. Yang awalnya cuma perlu ganti baterai, bisa merembet ke perbaikan komponen lain yang tentu lebih mahal.

3. Simpan Jam Chronograph di Tempat yang Tepat, Nggak Cuma Biar Rapi, Tapi Juga Biar Awet!

Salah satu faktor penting yang sering luput diperhatikan adalah soal penyimpanan. Yap, tempat Anda menyimpan jam juga punya pengaruh besar terhadap daya tahan baterai dan kondisi mesin di dalamnya terutama buat jenis chronograph yang punya fitur dan komponen tambahan.

Kenapa penyimpanan itu penting? meskipun kelihatan tangguh, sebenarnya di bagian dalamnya tetap sensitif terhadap lingkungan. Mesin di dalamnya bekerja dengan presisi tinggi, dan itu berarti mereka juga rentan terhadap gangguan dari luar, seperti kelembapan, panas berlebih, debu, bahkan medan magnet.

Khusus untuk jam chronograph, salah tempat menyimpan bisa bikin performanya menurun pelan-pelan. Misalnya, suhu yang terlalu panas bisa mempercepat penguapan pelumas di dalam mesin, sementara kelembapan bisa menyebabkan korosi atau embun di bagian dalam kaca jam.

4. Hindari Paparan Suhu Ekstrem

Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa berdampak langsung pada performa dan umur baterai. Kok bisa? Nah, begini penjelasannya. Saat Anda mengenakan jam di bawah terik matahari, atau Anda pakai saat masuk ke ruang sauna, suhu tinggi ini bisa membuat cairan elektrolit di dalam baterai mengembang.

Kalau sudah terlalu panas, bisa-bisa baterai mengeluarkan cairan atau bahkan meledak saking panasnya. Ngeri, kan? Sebaliknya, kalau terlalu dingin, performa baterai juga bisa menurun drastis. Misalnya Anda sedang berada di pegunungan bersalju atau ruangan dengan suhu AC rendah, baterai bisa mendadak “drop” karena kerja kimia di dalamnya melambat.

Kadang jarum jam jadi tiba-tiba lambat, bahkan berhenti total padahal sebelumnya baik-baik saja. Yang lebih bahaya, paparan suhu ekstrem dalam jangka waktu lama juga bisa berdampak pada mesin atau modul chronograph-nya sendiri.

Pelumas bisa mengering, bagian logam bisa memuai atau menyusut terlalu cepat, dan akhirnya menimbulkan kerusakan yang sifatnya jangka panjang.

5. Jangan Biarkan Jam Chronograph Mati Terlalu Lama

Pernah gak, jam tangan yang Anda miliki baterainya habis dan belum sempat diganti, akhirnya jam itu cuma duduk manis di laci selama berbulan-bulan? Kelihatannya sih nggak masalah, ya. Tapi sebenarnya, kebiasaan membiarkan jam mati terlalu lama itu bisa berdampak buruk, lho.

Ketika baterai jam sudah habis dan jam tidak digunakan dalam waktu lama, ada beberapa hal yang bisa terjadi di dalam mesinnya, dan ini bukan hal sepele. Yang pertama, walaupun casing jam terlihat rapat dan kokoh, kenyataannya tetap ada kemungkinan udara lembap masuk.

Nah, kalau jam dalam keadaan mati dan nggak pernah dinyalakan lagi, sirkulasi udara di dalam jadi nggak aktif, dan kelembapan bisa bikin komponen logam di dalamnya mulai berkarat. Begitu karat muncul, kerja mesin jadi nggak maksimal, bahkan bisa rusak permanen.

Selain itu juga ada kemungkinan baterai akan bocor dan mengeluarkan cairan kimia. Zat ini bisa merusak seluruh modul mesin jam, dan dalam beberapa kasus, kerusakannya nggak bisa diperbaiki alias harus ganti mesin baru.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Baterai?

Beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan adalah sebagai berikut:

  • Jarum jam mulai lambat atau berhenti.
  • Fitur chronograph nggak berfungsi seperti biasanya.
  • Subdial tidak kembali ke posisi semula setelah reset.
  • Tiba-tiba jam mati walau belum genap 2 tahun dipakai.

Kalau Anda sudah merasa jam mulai "gak enak dipakai", lebih baik bawa ke teknisi buat dicek. Tidak harus menunggu rusak total.

Apa Risiko Kalau Mengabaikan Baterai yang Lemah?

Ini penting. Kalau Anda mengabaikan dan terus pakai jam dengan baterai lemah atau bahkan sudah mati, risiko terbesarnya adalah:

  • Kebocoran baterai. Ini bisa merusak mesin jam secara permanen.
  • Kerusakan pada modul chronograph. Fitur stopwatch bisa jadi error atau macet.
  • Biaya servis jadi lebih mahal. Karena yang awalnya cuma butuh ganti baterai, bisa jadi harus ganti parts lain.

Jadi, daripada keluar biaya lebih besar, lebih baik dirawat dari awal.

Kalau Anda tidak yakin soal kondisi jam kamu, mending langsung aja datang ke Wise Time. Di sini, Anda bisa:

  • Konsultasi Langsung dengan Tim Ahli
  • Penanganan Oleh Professional Service Team
  • Layanan Perawatan Lengkap dengan Garansi

Mulai dari ganti baterai, servis ringan, sampai perbaikan modul chronograph semuanya bisa Anda lakukan di sini. Plus, ada garansi resmi untuk setiap layanan. Jadi Anda nggak perlu khawatir soal tugas yang kami lakukan.

Merawat jam chronograph itu nggak harus ribet, kok. Yang penting Anda tahu cara pakai yang benar, peka sama tanda-tanda baterai lemah, dan tahu kapan waktunya servis. Dengan perawatan yang tepat, jam tangan yang Anda miliki bisa awet bertahun-tahun dan tetap tampil prima setiap saat.

Find Your Favorite Luxury Watches and Enjoy Special Offers

TOPIC ARTICLE