Kalau Anda udah cukup lama ulik dunia jam tangan, pasti nama Breitling udah tidak asing lagi didengar oleh Watch lover sekalian.

Brand yang sudah berdiri sejak tahun 1884, dan sampai saat ini dari dikenal sebagai salah satu pionir dalam hal inovasi dan teknologi canggih di dunia horologi alias perjamtangan. Bisa dibilang, mereka selalu punya cara buat bikin orang terkesima dengan karya-karya yang mereka rilis.

Nah, kali ini Breitling kembali mengulang momen tersebut, bulana Maret kemarin mereka baru saja mengenalkan salah satu model terbaru mereka yaitu Breitling Navitimer B19 Chronograph 43 Perpetual Calendar.

Tentu saja layaknya jam tangan mewah, arloji ini bukan hanya ganteng secara tampilan, tapi juga punya makna penting buat sejarah Breitling itu sendiri.

Kenapa? Karena model ini jadi penanda resminya kaliber B19 masuk ke dalam koleksi permanen Breitling. Kaliber ini pertama kali diperkenalkan bertepatan peringatan ulang tahun ke-140—jadi bisa dibilang, peluncuran model ini menjadi bagian sejarah bagi perjalanan Breitling.

Yuk, tanpa berlama-lama, Anda pasti ingin lebih mengetahui detail desain dan spesifikasinya bukan? Tenang, kita bakal bahas lebih lengkap di bawah ini.

Warisan Legendaris Navitimer yang Terus Berevolusi

Sejak awal didirikan tahun 1884 , brand jam mewah yang berasal dari Saint-Imier, Swiss ini memang memiliki visi dalam menciptakan jam tangan dengan presisi tinggi. Léon Breitling, sebagai pendiri dari merek tersebut menekankan keakuratan jam akan berguna dalam momen apapun dalam setiap situasi.

Dan hal ini dibuktikan pada periode 1930-an hingga 1940an, Breitling memperkenalkan teknologi Chronomat, jam tangan chronograph pertama dengan skala logaritmik untuk perhitungan matematika.

Kita skip ke satu dekade berikutnya yaitu pada era 50an, Breitling memperkenalkan teknologi terbaru pada arloji yang disebut dengan Navitimer. Jam tangan ini bisa dibilang cukup revolusioner karena menggabungkan chronograph dengan "slide rule bezel" – sebuah bezel putar berbasis logaritma yang memungkinkan pilot melakukan berbagai kalkulasi apapun.

Misalnya seperti altimeter, konversi satuan, Jarak tempuh, dan waktu tempuh. Sedikit fakta menarik, nama "Navitimer" berasal dari gabungan kata "Navigation" dan "Timer".

Seiring berjalannya waktu, Breitling Navitimer tidak hanya dipakai oleh pilot saja, tapi juga oleh kolektor dan pecinta horologi dari seluruh dunia. Jam ini tetap menjadi ikon dengan desain khas: triple-register chronograph, skala slide rule, dan bezel bertekstur gear-like.

Desain yang Klasik, Tak Lekang Oleh Waktu

Jam tangan ini memiliki desain yang elegan dengan casing stainless steel berdiameter 43 mm dan ketebalan 14,94 mm. Lebar lug-nya mencapai 22,05 mm, sehingga cukup serasi dengan keseluruhan desainnya.

• Salah satu hal menarik dari jam ini adalah bezel yang dikelilingi oleh bagian outer bergerigi yang terbuat dari platinum. Saat bezel diputar, ia akan memutar inner ring yang berfungsi sebagai slide rule, yang menjadi ciri khas dari koleksi Navitimer ini.
  
• Di bagian kanan jam, tepatnya pada posisi pukul 3, terdapat crown dengan ukiran logo Breitling. Crown ini diapit oleh dua pusher yang memudahkan Anda dalam mengoperasikan fungsi chronograph-nya.
• Meskipun desainnya terlihat sangat canggih dan penuh fitur, Navitimer B19 Perpetual Calendar Chronograph tetap memperhatikan aspek yang tidak kalah penting dari setiap jam tangan, salah satunya dengan kemampuan tahan air hingga kedalaman 30 meter.
• Menandakan jam tangan ini cukup aman jika terkena percikan air atau digunakan ketika hujan. Dial pada jam ini hadir dengan warna biru es yang memukau, dilengkapi dengan finishing sunburst yang memberikan kilauan elegan setiap kali terkena kilauan cahaya. Di bagian sub-dial, kita bisa melihat pola melingkar dengan tepian matte yang menambah kesan bersih dan terorganisir. Keberadaan slide rule hitam memberikan kontras yang tajam, menciptakan keseimbangan visual yang menarik di seluruh permukaan dial.
• Ditambah lagi, sentuhan warna biru tua pada indikator moonphase yang memberi nuansa elegan, serta aksen biru terang di beberapa bagian lainnya, semakin memperkaya dimensi visual jam ini, menjadikannya tampak lebih dinamis dan penuh karakter.
  

Perpetual Calendar Sebagai Trademark dari Breitling Navitimer

Dari namanya saja sudah terdapat kalimat Perpetual Calendar Chronograph, sudah pasti fitur tersebut juga hadir pada jam tangan ini.

Bagi Anda yang belum tahu apa itu Perpetual Calendar, singkatnya fitur ini memungkinkan jam tangan untuk secara otomatis mengatur tanggal, seperti mengubah tanggal 30 menjadi 1 pada bulan-bulan yang memiliki 30 hari, serta menyesuaikan tanggal 28 atau 29 Februari menjadi 1 Maret di tahun kabisat. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot menyesuaikan tanggal secara manual, terutama pada bulan-bulan dengan jumlah hari yang lebih sedikit.

Yang menarik, fitur perpetual calendar ini tidak hanya berfungsi semata, tetapi juga tampak elegan di tiga subdial yang ada.

Pada subdial yang terletak di posisi pukul 9, terdapat tampilan hari dalam seminggu. Sedangkan subdial di posisi pukul 3 menunjukkan tanggal, dan di posisi pukul 6, Anda bisa melihat tampilan bulan yang menyesuaikan dengan tahun kabisat. Tak hanya itu, jam tangan ini juga dilengkapi dengan komplikasi moonphase di posisi pukul 12, yang warnanya serasi dengan dial-nya, menambah kesan harmonis. Semua ini dilindungi oleh curved sapphire crystal yang memberikan perlindungan maksimal pada dial.

Movement yang Dibuat Cerdas dan Presisi

Nah, setelah sempat digunakan sebelumnya pada B19 generasi 2023, movement ini kembali hadir dalam model Breitling Navitimer B19 Perpetual Calendar Chronograph. Caliber B19 ini mampu berdetak hingga 28.800 vibrations per hour (vph), menggunakan 39 jewels untuk mengurangi gesekan antar komponen, dan menawarkan cadangan daya yang cukup mengesankan hingga 96 jam.

Lebih kerennya lagi, movement ini sudah mengantongi sertifikasi Chronometer dari COSC, jadi tingkat akurasinya sudah terjamin. Deviasinya hanya sekitar -4 hingga +6 detik per hari, sesuai standar yang ketat. Dan buat Anda yang suka melihat ‘jeroan’ jam tangan, bagian caseback Navitimer B19 ini dibuat transparan tampilan movement-nya dari balik kristal safir yang kuat dan jernih.

Kabar baiknya, meskipun punya fitur yang kompleks seperti kalender abadi dan chronograph, mereka mengklaim perawatan Caliber B19 pada model ini relatif lebih sederhana dibandingkan mesin mekanik lain yang lebih rumit.

Kenyamanan dan Daya Tahan

Bicara soal kenyamanan, Breitling memberikan pilihan menarik dengan dua opsi strap ang bisa disesuaikan dengan gaya dan preferensi pemakainya. Pilihan pertama adalah bracelet bergaya 7-link dengan butterfly clasp—jenis pengait yang memberikan kenyamanan sekaligus keamanan ekstra saat dikenakan. Model dengan strap ini memiliki kode referensi PB1920251C1A1.

Sementara itu, bagi yang lebih menyukai nuansa mewah dan berkelas, Breitling juga menawarkan alternatif berupa strap kulit alligator berwarna hitam. Strap ini dilengkapi dengan folding buckle berbahan stainless steel yang kokoh, memberikan sentuhan elegan sekaligus tahan lama. Versi ini bisa ditemukan dengan kode referensi PB1920251C1P1.

Menariknya, kedua opsi strap ini memiliki ukuran tapering 22–18 mm, yang berarti bagian ujung strap yang menyatu dengan case berukuran 22 mm dan menyempit menjadi 18 mm di sisi buckle. Detail ini menambah kesan ramping dan ergonomis saat dikenakan di pergelangan tangan. Strap kulit alligator-nya juga dihiasi jahitan putih kontras, memberikan aksen visual yang menarik dan khas.

Mengapa Breitling Navitimer B19 Wajib Masuk Koleksi Anda?

Breitling Navitimer B19 Chronograph 43 Perpetual Calendar bukan sekadar jam tangan mewah, melainkan simbol legacy atau warisan yang tak ternilai dari perjalanan panjang inovasi arloji sejak tahun 1884. Sebagai bagian dari sejarah hidup Breitling, model ini menandai masuknya kaliber B19 ke koleksi permanen, dan memperkuat posisinya sebagai ikon warisan horologi yang terus berevolusi.

Tak hanya mengandalkan legacy dari Breitling, jam ini juga hadir dengan fitur canggih tanpa ribet. Dilengkapi perpetual calendar yang pintar menyesuaikan tanggal secara otomatis, moonphase elegan, serta movement COSC-certified dengan cadangan daya hingga 96 jam, semuanya dirancang agar pengguna bisa menikmati fitur tersebut secara maksimal.

Ditambah lagi, penampilan versatile dari desain klasik Navitimer yang dipadukan dengan dial biru es, bezel platinum, dan opsi strap yang elegan—baik bracelet logam maupun kulit alligator—menjadikan jam ini cocok untuk berbagai gaya dan situasi. Kombinasi estetika dan fungsionalitas ini membuatnya tak hanya sebagai alat penunjuk waktu, tapi juga pernyataan gaya dan simbol status yang tak lekang oleh zaman.

Buat yang penasaran soal harganya, yuk bisa hubungi tim kami dulu.

Tertarik buat menjadikannya bagian dari koleksimu? Anda bisa langsung cek kehadirannya di Wise Time Surabaya, atau kalau belum sempat mampir, Anda juga bisa cek koleksi Breitling lainnya secara online lewat situs kami di wisetime.id.